Yogyakarta, 8 Juli 2024 – Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2022 mengadakan acara screening film terbuka pada Rabu, 3 Juli 2024 di Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram. Film tersebut merupakan hasil output berupa 2 karya seni film dalam kelas mata kuliah praktikum Sinematografi yang diampu oleh Nur Amala Saputri, M.A.

Karya film pertama berjudul Nerimo. Film Nerimo dibuat oleh Daffa Gilbrani, Danenin Breninda, Agus Salim, Layung Binsar, dan Raden Aditya. Nerimo mengisahkan kegelisahan generasi muda dan tuntutan dari orang tua. Sebagian generasi muda saat ini mengalami permasalahan dalam keluarganya yang disebabkan karena tekanan dari orang tua. Hal tersebut memunculkan istilah “Generasi Geprek”, istilah ini muncul untuk menggambarkan generasi muda hari ini yang dituntut untuk membahagiakan orang tua ditengah sulitnya mencari pekerjaan dan gaji yang pas-pasan. Hal tersebut menjadi tekanan bagi para generasi geprek ini yang dituntut untuk menjadi seperti apa yang diinginkan para orang tua.

Lalu, film kedua berjudul Keblasuk. Film Keblasuk diproduksi oleh Muhammad Unggul, Barus Angumboro, Meylani Putri, dan Brenda. Keblasuk mengisahkan fenomena mahasiswa UWM yang mengalami kesulitan dalam melunasi tunggakan biaya kampus. Kemudian, mahasiswa tersebut melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang yang akan dibayarkan ke kampus. Namun ia terjebak dalam permainan judi online.