
Yogyakarta, 22 Juni 2024 – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Widya Mataram melalui beberapa perwakilan dosen dan juga mahasiswa mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di dusun Demen, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pengabdian ini mengangkat pada isu sampah elektronik yang berbasis gender.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan tuntuk memberikan literasi e-waste (sampah elektronik) berbasis gender bagi kalangan generasi Z. Dalam hal ini dikarenakan kesadaran mayoritas masyarakat Indonesia terutama generasi Z masih belum banyak yang memahami tentang permasalahan sampah elektronik berdasarkan gender. Oleh karena itulah, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan agar dapat memberikan pemahaman gender dan menjadi refleksi bersama bagi masyarakat serta lembaga-lembaga terkait.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 13.30 WIB dengan diawali pembukaan oleh MC, yang diawali oleh pembacaan dan juga doa. Dalam kegiatan pengabdian ini acara inti dibagi menjadi 3 sesi, yang memiliki topik pembahasan yang berbeda-beda. Dengan sesi pertama, terkait sebuah pelatihan jenis-jenis sampah. Dimana dalam sesi pertama ini memiliki tujuan untuk mengenalkan apa saja jenis-jenis sampah pada peserta. Untuk sesi kedua, membahas terkait seks dan gender. Pada sesi ini, fasilitator memberikan pengetahuan kepada peserta untuk dapat memilah-milah kategori dan konsep gender. Sementara sesi terakhir atau sesi ketiga, adalah bermain peran keluarga, dimana peserta dilibatkan sebagai sebuah keluarga yang tentu memiliki peran-peran tertentu dalam mengelola suatu keluarga, termasuk bagaimana pengeluaran biaya dan berbagai hal lainnya. Selain itu dalam sesi ketiga ini juga diselipkan berupa sampah elektronik yang dihasilkan akibat pembuangan barang elektronik. Setelah sesi ketiga ini selesai, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan juga penutupan, serta foto bersama.